Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Aliran Rasa Game Level 1 Komunikasi Produktif

Pertama-tama saya ingin mengucapkan syukur alhamdulillah karena telah diterima bergabung dikelas Bunsay#3 Institut Ibu Profesional. Materi di level 1 ini amat sangat membantu saya yang masih belajar dalam berkomunikasi produktif dengan pasangan maupun anak Dengan mengikuti tantangan 10 hari untuk melakukan komunikasi produktif dengan pasangan maupun anak sekaligus menuliskanya adalah tantangan yg luar biasa untuk saya yg mengalami kesulitan dalam menulis (diawal tantangan hal yg cukup membuat saya sedikit tertekan adalah bagaimana menuliskan laporannya, sedang otot menulis saya sudah pada ngepir alias memang jarang menulis hehehe), untung saat hari pertama ada teman dikelas yg memberikan tips untuk menulis, dan tipsnya cukup ampuh memudahkan saya konsisten & komitmen untuk menulis (terimakasih mbak Nana #kiss2) Yang kedua setelah membaca tulisan yg saya buat selama 15 hari, dan dalam prakteknya selalu mengacu pada kaidah komunikasi produktif saya merasa sangat terbantu sekali ket

Game Level 1: Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Bunsay#3 IIP (Hari Ke 15)

Tantangan Hari ke Lima Belas "Kaidah 2C : Clear n Clarify" Komunikasi dengan pasangan memang tidak boleh lepas dari salah satu kaidah 2C ini (jelas dan dapat diklarifikasi).  Jika salah satu saja ada yang tidak digunakan tentu akan berdampak pada komunikasi tersebut. Efek tidak menyenangkannya tentu timbul pertengkaran, namun ternyata juga bisa berdampak menyesakkan sepanjang hari (menimbulkan rasa bersalah berkepanjangan) 🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴 Sejak kemarin malam alarm tubuh saya berbunyi-bunyi, setelah makan malam tiba tiba kepala saya seperti diketok2 palu,  rasanya pusing tidak karuan, dibuat tidur susah karena perutpun rasanya mual, dibuat jalan badan terasa lemah dan capek. Akhirnya setelah sholat isya saya minum obat sakit kepala,, berharap pusingnya bisa berkurang dan saya bisa tertidur dengan sedikit enak. Sebelum rebahan tidur saya sempatkan chat pak suami mengabarkan kondisi, bahwa saya sakit,  kepala pusing sekali karena tensi drop (pesan yg terkirim

Game Level 1: Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Bunsay#3 IIP (Hari Ke 14)

Tantangan hari ke EmpatBelas "Katakan apa yang kita inginkan,  bukan yang tidak kita inginkan" Terjebak dengan kebiasaan mangatakan jangan cenderung membentuk habit sebagai orangtua yang suka melarang bahkan mengancam. Niatnya agar si kecil melakukan apa yang kita inginkan, ternyata fakta kebanyakan justru si kecil melakukan hal yang tidak kita inginkan,, karena dalam penyampaian pesan kita justru cenderung fokus pada yg tidak kita harapkan,. yang ini saya benar benar perlu latihan dan terus latihan,,supaya menjadi good Habit, untuk menghadapi situasi-situasi yang terjadi spontan Siang ini ketika hujan cukup deras saya menemani adek Ghazi duduk-duduk diteras rumah, karena kondisi hujan yg begitu deras lantai teras hampir semuanya basah terkena percikan air hujan, akhirnya saya dan adek memundurkan posisi nempel pada pintu rumah (daerah paling jauh dari percikan air),tetap terkena juga sih tapi masih terhalang kursi (kursi nettynya yg biasa dipake duduk diteras) Saat tadi

Game Level 1 : Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Bunsay#3 IIP (Hari ke 13)

Tantangan Hari ke tigabelas, Siang yang cukup adem hari ini,  karena cuaca yang mendung dan terlihat sebentar lagi akan turun Hujan.  Suasana yang pas untuk kami sekeluarga berkumpul (hari ini sudah tanpa pak suami)  karena beliau sudah harus kembali tugas negara. Saya,  adek Ghazi dan netty (mbah uti) sedang asyik duduk dikursi  panjang ruang keluarga. Adek Ghazi yang siang tadi duduk diantara kami tiba-tiba menarik-narik jilbab utinya sampai mau terlepas,  dan utinyapun sempat berteriak kesakitan.  Ternyata adek Ghazi ingin mengambil kacamata uti. Melihat ini saya Langsung mendekat kan badan ke adek lalu perlahan menarik adek ghazi mundur menjauhi utinya sambil berbisik memintanya mengembalikan kacamata uti. Kacamata uti yang sudah berada ditangan adek langsung dibuang tanda adek ghazi kesal. Setelah adek berada dalam pangkuan bunda, bunda langsung berusaha mengalihkan perasaan kesalnya,  dengan berusaha berempati memahami kekesalanya (adek ghazi kesel nggeh pengen ngajak main uti

Game Level 1 : Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Bunsay#3 IIP (Hari ke 12)

Family Forum Hari Ke Duabelas, Family forum hari ini kami lakukan setelah selesai melakukan rutinitas ba'da magrib.  Kebetulan Pak Suami sedang melakukan project mini heheeh (memperbaiki stop kontak rumah yang rusak). Rencana yang di gadang sejak pagi ternyata bisa tereksekusi malam hari..., maklumin saja ketika pak suami dirumah... Rasanya banyak hal yang sudah mengantri untuk diperbaiki... Hohoho. Balik lagi ke FamFor ya... Family forum sambil melakukan project mini, tentu saja kegiatan ini tak luput dari partisipasi adek Ghazi yang saat tadi bertugas sebagai asisten ayahnya...tugas bundanxa ngapain donk.... 😊😊 memastikan bahwa project ini akan berjalan cukup lancar dan sempurna #ahai... Maksudnya ketika pak suami sibuk menghandle alat yang rusak (biasanya sangat konsentrasi tinggi dan susah untuk menjawab jika ditanyai ), maka bunda memastikan adek ghazi yang rasa ingin taunya sangat tinggi terpenuhi,, dengan membantu menjawab setiap pertanyaan tentang aktifitas ayahnya. Bu

Game Level 1 : Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Bunsay#3 IIP (Hari Ke 11)

Tantangan hari ke sebelas, Masih menikmati weekend bersama ayah... Huyeeee, menyenangkan sekali ketika suami turut serta dalam membersamai si kecil, banyak hal yang bisa dijadikan bahan latihan komunikasi produktif. Bunda sebagai sosok yang paling dekat dengan anaknya (kurang lebih 24 jam non stop loh heheheh) dibandingkan dengan ayah yang bisa berkumpul dengan keluarga 1 minggu sekali,, itupun dalam sehari mungkin hanya beberapa jam membersamai si kecil. Tentu menjadi tantangan tersendiri untuk totalitas membersamai si kecil. Hari inipun bisa jadi hari yang cukup melelahkan untuk pak suami,  weekend kami isi dengan berkunjung kembali ke rumah budhenya Ghazi, dan pak suami beberapa kali meringankam tugas saya dalam membersamai si kecil.  Seperti saat makan siang, pak suami secara spontan menawarkan bantuan untuk mendulang adek. Dengan senang hati saya persilahkan, saya hanya sebagai pengawas seperti biasa. "Mendulang bukan hanya masalah memasukkan makanan ke mulut, tapi bagaim

Game Level 1: Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Bunsay#3 IIP (Hari ke 10)

Tantangan Hari ke Sepuluh, Alhamdulillah weekend ini kami berkumpul kembali, sebagai bagian dari komunitas LDM hehehe kami selalu berusaha memanfaatkan waktu yang ada dengan berkegiatan bersama, seperti pagi ini, saat kami sarapan pagi,, adek Ghazi yang sudah lebih dahulu menyelesaikan sarapan paginya dan lanjut dengan cemilan favoritnya kerupuk bakar,, tiba tiba tertarik untuk bergabung duduk menemani sarapan ayahnya, sambil menemani adek terlihat sangat menikmati kerupuknya, Kemudian ayahnya mencoba untuk meminta adek Ghazi berbagi kerupuknya,, beberapa kali pak suami minta adek ghazi untuk menyuapi kerupuk yang sedang dipegang, namun karena asyik menikmati sepertinya permintaan sang ayah tidak terlalu dihiraukan,,, Saya yang sedari tadi mengamati kebersamaan mereka, mencoba untuk mengarahkan ayah meminta dengan cara mencoba mengambil alih perhatiannya,  dengan lebih mencondongkan badan dan mendekatkan muka,  sehingga adek bisa memberikan respon.  Tentunya dalam mengarahkan suami d

Game Level 1: Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Bunsqy#3 IIP (Hari ke 9)

Tqntangan Hari Ke Sembilan, Komunikasi Produktif dengan Pak Suami Suami yang sakit sudah dari beberapa hari lalu akhirnya takhluk untuk minta surat ijin sakit ke dokter ditempat kerja, setelah mendapat surat ijin suami memutuskan untuk pulang sekalian, kebetulan weekend ini adalah jadwal suami bisa lebih lama libur dirumah. Mendengar suami bisa pulang lebih awal,  sebagai istri saya langsung senang dan bersemangat. Namun karena saking senangnya sampe2 penentuan jam pulang suamipun saya jadi ikut-ikutan mengatur, dari hal ini akhirnya terjadi sedikit perdebatan dalam komunikasi kami, suami ingin pulang sore-sore saja (pengen nyantai katanya), sedang menurut saya akan lebih baik jika pulang lebih siang. Namun suami tetep leleh untuk mengambil jam sore pulang Melihat apa yang saya sampaikan tidak mendapat respon sesuai dg yg saya harapkan... Rasanya dalam hati benar2 kecewa, akhirnya saya beranikan diri untuk menyampaikan kekecewaan saya, saya berusaha seringkas mungkin menyampaikannya

Game Level 1:Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Bunsay#3 IIP (Hari Ke Delapan)

Tantangan Hari Ke Delapan, Komunikasi Produktif dengan Pak Suami Dua hari sudah saya tidak mendengar suara paksu, sore ini saya niatkan menelepon balik Paksu yg sudah beberapa kali menelepon sebelumnya tetapi tidak sempat terangkat. Saya menelepon menggunakan jaringan online WA (hihihi biar irit tdk berbayar) pertimbangan lain karena waktu yg begitu mepet dengan jadwal paksu harus istirahat sebelum berangkat kerja shift malam dan yang kedua karena si kecil juga belom tidur, 5-10 menit sudah cukup lumayan untuk kami ngobrol. Begitu telepon diangkat terdengar suara paksu yang semakin keliatan tidak fit, saya yg awalnya ingin membicarakan masalah beberapa titipan yg harus beliau belikan sebelum pulang mengunjungi kami akhirnya saya urungkan heheheh...karena situasi dan kondisi yang kurang mendukung. Tidak masalah penyampaian pesan ini diundur, saya berusaha memberi udzur untuk hal hal yg memang masih bisa ditunda, akhirnya pembincaraanpun hanya seputar keadaan dan perkembangan anak hari

Game Level 1 : Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Bunsay#3 IIP (Hari ke Tujuh)

Tantangan Hari ke Tujuh, Sepertinya ini hari yang cukup melelahkan dikeluarga kami, setelah melewatkan jam tidur siang karena acara pergi ke Bank, adek Ghazi sudah berangkat tidur sebelum magrib tadi, Pak suamipun tadi juga sudah ijin untuk tidur setelah magrib (maklum sedang tidak fit) sama seperti kemarin.  Sayapun rasanya cukup lelah dan mengantuk, namun karena tugas belum tertunaikan, susah rasanya untuk berangkat beristirahat,  tangan ini rasanya ingin segera menulis walaupun mata sedikit susah dikompromi. Apa yang menarik berkomunikasi produktif hari ini Dengan Pak Suami, Hari ini sedikit kesulitan mencari waktu menelepon paksu kebetulan setiap ingin menelepon bunda selalu dibutuhkan keberadaanya oleh adek, akhirnya sayapun ijin kepada paksu untuk tidak menelepom atau ditelpon,  untung masih ada sarana chit chat yg masih tetap asyik. Pak Suami mungkin hari ini sedang melow butuh perhatian, keliatan dari chit chatnya seperti mengenang masa pertama kami memutuskan menikah, tida

Game Level 1 : Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Bunsay#3 IIP (Hari Ke Enam)

Tantangan Hari ke Enam, "Ayah Bubuk Dulu Nggeh" Chat yang dikirim selepas Ba'da magrib tadi, pak suami sudah pamit berangkat istirahat dulu karena Hari ini memang kondisi beliau agak kurang fit (gejala batuk pilek) ditambah luka dijempolnya kemarin. Seharian komunikasi kami hanya melalui chat (tidak ada telepon maupun video call) meskipun begitu semua berjalan cukup lancar, perkembangan tentang adek tersampaikan, pesan mengenai perawatan lukanya kemarin sampai hari inipun sudah dilaksanakan dengan baik,  didukung dengan laporan pak suami bahwa obatnya sudah diminum sesuai aturan. Mendengar kondisi pak suami yg terpantau terawat dengan baik lega rasanya. Tinggal mengingatkan kembali esok hari. Untuk si kecil, barusan dia berangkat tidur, tidak biasanya adek ghazi tidur agak malam, tapi hari ini sepertinya energinya cukup full karena tidur siangnya cukup lama. Akhirnya sesi menemani main ba'da magrib menjadi cukup lama, mulai dari membaca buku (menunjuk-nunjuk) berma

Game Level 1 : Tantangan 10 hari Komunikasi Produktif Bunsay#3 IIP (Hari Ke 5)

Tantangan Hari Ke Lima, Pagi ini setelah menyelesaikan urusan domestik, saya dikagetkan dengan chat dari pak suami, tulisannya singkat tapi langsung membuat saya panik "Kena pisau tadi malam" Chat yang dilengkapi photo jempol pak suami yang sudah dililit kain kassa (photo pertama yg dikirim lilitannya keliatan tidak rapi) Duuh tratap rasanya, teringat beberapa hari lalu adek ghazi yang juga mengalami accident kejedot lantai sampai janggutnya robek,  ya Allah ya Karimm rasanya panik dan lemes (maklum ini pengalaman pertama menghadapi kejadian anak berdarah begitu). Dari pengalaman kepanikan kemarin dan proses perawatan si kecil.  Saya langsung menghubungi suami via telepon, kebetulan ini memang jadwal rutin kami mengobrol jika suami masuk kerja malam, pagi hari setelah pulang kerja. Di telepon saya langsung menanyakan kondisinya, dan menanyakan kronologi kejadian, setelah itu fokus dalam penanganan luka (saya sangat kawatir mungkin kawatir yang berlebihan) Sehingga beber

Game Level 1 : Tantangan 10 hari Komunikasi Produktif Bunsay#3 IIP (Hari ke 4)

Tantangan hari ke empat Akhirnya ini yang sudah saya tunggu, weekend adalah saat yang paling saya nantikan,  kebetulan paksu bisa pulang walaupun tidak lebih dari 24 jam dan sore ini harus kembali tugas negara. Masa pemulihan komunikasi yang sempat kemarin saya ceritakan ditantangan hari pertama (hanya cerita sekilas sih), setelah jeda yang cukup lama memberikan waktu kami berdua untuk saling berpikir dan bahkan sepertinya saling melupakan kesalahan lebih tepatnya melupakan masalah miss komunikasi beberapa hari yang lalu. Saya yang sudah tidak sabar untuk melakukan family forum dengan paksu sedari sore sudah mempersiapkan diri, mulai dari dandan yang cukup cantik (maksudnya disempetin bedakan hehe,  lipstik dan parfum tentunya), menyiapkan kopi,  hidangan makan malam dan juga cemilan potongan mangga. Setelah makan malam, standard malam dan semua penghuni rumah tidur, kami selalu menyempatkan waktu berdua untuk ngobrol, oiya tidak ada istilah pillow talk ya... Karena memang keadaan

Game Level 1 : Tantangan 10 hari komunikasi produktif Bunsay#3 IIP (Hari ke 3)

Tantangan hari ketiga, Alhamdulillah hari ini dimudahkan untuk latihan berkomunikasi produktif dengan adek ghazi, menginjak usianya yang hampir 14 bulan ini,  banyak hal yang sering menjadi perhatiannya, dan tentunya bunda harus menyiapkan energi ekstra untuk menjawab setiap pertanyaanya. Di mulai dari pagi ini saat sesi ganti baju, dia antusias sekali melihat cahaya matahari yg sempat masuk melalui cendela,  lalu asyik menunjuk-nunjuk dan bilang appah.. Appah...dengan sigap bunda langsung menjelaskan dg bahasa ramah bahwa ini adalah sinar matahari pagi nak,,, Melihat dia tertarik dengan sinar matahari bundapun berinisiatif mengajak adek bermain bayangan jari. Bunda membuka dan menutupkan jari sambil menunjukkan gerakannya ke adek,  dan subhanallah dengan cepat dia bisa menirukan (hihi...senang melihat dia begitu mudah menirukan apa yang bunda contohkan) setelahnyapun tak lupa bunda memberikan pujian dengan jelas. Dari beberapa kali praktek berkomprod dengan adek, terlihat memang d

Game Level 1 : Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Bunsay#3 (Hari ke-2)

Tantangan hari kedua, Saya merasa tantangan hari ini akan berjalan cukup lancar dan mudah, itu harapannya. Ternyata tidak untuk pagi ini,  bukan... Bukan dengan adek ghazi saya mengalami kesulitan berkomProd,  tetapi saya kesulitan menghandle nada bicara, walaupun tidak secara langsung pembicaraan tertuju pada adek ghazi,  tetapi karena saya berbicara naik satu oktaf disekitarnya,  saya merasa ini hal yang kurang benar (anak adalah peniru yang ulung bukan??? Ini yg perlu saya ingat) Sepertinya untuk hal ini saya harus lebih bisa mengkontrol diri (terutama saat suasana di awal pagi yg cukup hetic), mungkin next day saya harus memasukkan tantangan berkomunukasi produktif dengan orang lain (mungkin dengan para uti dirumah,  karena kami dalam satu lingkup tempat tinggal), saya ingin belajar lebih baik berkomunikasi dg mereka sebagaimana saya bersungguh-sungguh dalam berbicara dengan Adek ghazi. Meskipun diawali dengan komunikasi yg tidak terkontrol dipagi hari, praktek Komunikasi Produ

Game Level 1 : Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Kelas Bunsay#3 Institut Ibu Profesional (Hari Ke 1)

Alhamdulillah setelah lulus dari matrikulasi saya diterima lanjut mengambil kuliah di kelas bunda sayang Institut Ibu Profesional yang akan dijalani kurang lebih 12 bulan (1 tahun) kedepan amiinn... Doakan semoga lancar ya... 😘 Materi pertama tentang Komunikasi Produktif, dan games di level 1 ini (bulan ke-1) adalah tantangan 10 hari melakukan komunikasi produktif dengan pasangan atau anak-anak. Begitu tantangan ini diberikan langsung saja saya sounding tugas ini dengan paksu beberapa hari sebelumnya, dan Alhamdulillah beliau memberi respon mendukung walaupun dengan tanggapan "jane ndak perlu dibilangno tho bun,  biar alamiah belajarnya,  nek ngene kan koyo settingan", Haissh begitulah suami, malah setelah acara sounding via telepom masih ada oleh2 miss komunikasi yang ujungnya saling meminta jeda hehehe...(cuma sehari seh, besoknya sudah saling menyapa walaupun agak dingin hehehe, dan hari ini komunikasi kembali lancar walaupun saya belom berani memulai ngobrol lagi tenta