Game Level 1 : Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif Kelas Bunsay#3 Institut Ibu Profesional (Hari Ke 1)

Alhamdulillah setelah lulus dari matrikulasi saya diterima lanjut mengambil kuliah di kelas bunda sayang Institut Ibu Profesional yang akan dijalani kurang lebih 12 bulan (1 tahun) kedepan amiinn... Doakan semoga lancar ya... 😘

Materi pertama tentang Komunikasi Produktif, dan games di level 1 ini (bulan ke-1) adalah tantangan 10 hari melakukan komunikasi produktif dengan pasangan atau anak-anak.

Begitu tantangan ini diberikan langsung saja saya sounding tugas ini dengan paksu beberapa hari sebelumnya, dan Alhamdulillah beliau memberi respon mendukung walaupun dengan tanggapan "jane ndak perlu dibilangno tho bun,  biar alamiah belajarnya,  nek ngene kan koyo settingan", Haissh begitulah suami, malah setelah acara sounding via telepom masih ada oleh2 miss komunikasi yang ujungnya saling meminta jeda hehehe...(cuma sehari seh, besoknya sudah saling menyapa walaupun agak dingin hehehe, dan hari ini komunikasi kembali lancar walaupun saya belom berani memulai ngobrol lagi tentang kemarin,  nunggu timing😂😂😂)

Begitulah family forum yang keluarga kecil kami gunakan, kami akan saling menelepon/chit-chat atau bervideo call untuk saling bertukar kabar setiap hari meskipun hanya sebentar selain weekend tentunya.

Nah karena dengan pasangan masih masa pemulihan komunikasi heheh,  tantangan hari pertama ini saya memilih berkomunikasi produktik dengan anak.

Namanya Ghazi (13 month), dia sedang semangat semangatnya mengeksplore apa saja yang menarik perhatianya,  seperti pagi ini,  ketika bangun pagi,  bunda dan para uti sudah selesai menunaikan sholat subuh,  si Adek tiba-tiba turun dari kasur dan langsung mengeksplore kotak kain kasa (semua isinya dikeluarkan), untuk hal semacam ini saya tidak marah atau kawatir karena barang yang dieksplore tidak berbahaya,  dan saya sadar itu resiko karena saya semalam lupa menyimpan kembali kotak kain kasa ke tempatnya,  sehingga masuk jangkauan adek ghazi. So saya menbiarkan dia bermain dengan nyaman,  belum beberapa menit perhatianya sudah teralihkan oleh buku hewan2 yang juga ada disekitar tempat mainnya, Karena dalam minggu ini saya menerapkan gerakan bereskan mainanmu, maka setiap selesai mainan satu, sebelum lanjut ke mainan lain bunda mengajak adek ghazi untuk membantu membereskan mainan (tentunya dengan contoh dan penyampaian yang ramah),

B : " Adek ghazi mau baca buku yah?"
A : " oppo.. Opoo (sambil bersemngat nunjuk2 bukunya, dan memang baru ini bahasanya selain enye.. Enye.. Enye, dan beberapa bahasa balita lain yang artinya menyesuaikan keadaan 😂)
B : "oo.. Baca buku ini (sambil nunjuk bukunya)
A : " Oppo.. Oppo (makin bersemangat menunjuk hewan-hewannya)
B : " sebelum baca buku,  yuk sayang bantu bunda masukin kain kassanya ke kotak"
A : (no respon dan tetep asyik nunjuk bukunya)
B : " adek bantu bunda nggeh masukin kain kassa (kali ini sambil ngasih contoh masukin bungkusan kain kassa satu-satu ke kotak)
A : " (langsung memegang kotak dan berusaha memasukkan satu bungkus kain kassa ke kotak) "
B : " Wah dek ghazi hebat bisa memasukan kain kassa ke kotak"
A : "(setelah dua bungkus berhasil langsung kotaknya ditinggal)

Sisanya bunda yang tetap membereskan, tidak masalah pekerjaan membereskan ini tidak selesei tetapi misi penyampaian pesan berhasil dengan adek ghazi bersedia membantu bunda, dan bunda juga bisa berlatih untuk memberikan pujian dengan jelas ( harus sering dilatih karena secara praktek rasanya kaku), biasanya hanya memberi pujian hebat,  pintar,  keren, siip....kurang jelas tertujunya untuk apa.

Terimakasih dek ghazi sayang, terimakasih untuk kerjasama yg baik hari ini... Semangat belajar lagi buat besok...

Nganjuk, 02 November 2017

#HariKe1
#GameLevel1
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIIP
#KomunikasiProduktif