Catatan Bunda Ghazi

     Hasil beberes berkas-berkas lama dikantor. tidak sengaja saya nemu berkas trial pengajuan form aplikasi visa China (RRC) saya 2 tahun lalu. Hemm... membuat jadi kangen suasana ngeluyur kesana, negara dingin pertama yang saya kunjungi dan sekaligus negara pertama yang mengharuskan saya  mengurus visa sebelum kesana       1 dari 4 lembar formulir permohonan visa china      Kalau apply visa Mesir adalah pengalaman pertama saya mengapply visa dari negara orang, justru ini  adalah pengalaman pertama saya mengapply Visa di negeri sendiri. Tingkat kesulitannya hampir "Zero" artinya hampir semua mulus dan mudah. Dimana biasanya  untuk masalah visa  kerempongannya macem-macem bergantung persyaratan yang diberlakukan oleh negara yang dituju terhadap negara kita dan kadang syarat-syaratnya bikin orang patah semangat sebelum berangkat hehehe,...      Pengurusan visa china ini sedikit berbeda, negara dengan penduduk paling banyak sedunia ini memberikan kelonggaran dan ke

         Nge Trip  ke Cappadocia belum lengkap katanya kalo ndak mampir ke Avanoz, kota yang berjarak sekitar 8 km dari kota Goreme dan termasuk dalam district provinsi Nevsehir,Turkey. Kota Avanoz terkenal dengan kerajinan  pottery  (tembikar) yang bahannya diambil langsung dari tanah liat sungai Kizilirmak ( Red River ) yang mengalir sepanjang kota Avanoz. Tidak heran kalau kota ini dijadikan objek wisata dan dimasukkan dalam salah satu tujuan  tour  lokal yang ditawarkan ketika kita ke Cappadocia. Sayapun memasukkannya dalam agenda  Trip  saya, tetapi kali ini saya memilih untuk ndak bergabung dengan  Tour  Lokal. Alasannya sederhana karena lokasi bisa dijangkau dari penginapan saya yang di Goreme. Akses kesanapun bisa memilih menggunakan transportasi lokal "Dolmus" atau rental kendaraan (Sepeda Gowes, Schooter, Hithiker) tergantung selera saja. Kalau saya lebih merekomendasikan rental scooter saat cuaca cerah (tapi inipun untuk yang betah udara dingin saja hehehe), selai

          Airasia Leather Passport Holder-Purple  Sharing pengalaman membuat paspor, Saya bagi sedikit pengalaman pribadi membuat paspor via online di surabaya,  cara yang menurut saya lebih gampang dan hemat waktu dibandingkan dengan cara manual. Daaaaan lebih murah daripada harus membayar ke pihak ketiga *C.A.L.O, Pertimbangan kenapa paspor harus saya urus sendiri adalah adanya fasilitas e-passport yang membuat prosesnya sedikit lebih gampang, selain itu saya memang  lebih suka mengurusi segala sesuatu untuk kebutuhan trip secara mandiri. Jadi benar-benar tau keribetan dan kegampangannya.          Untuk pengajuan permohonan paspor via online syarat-syarat dokumennya sama dengan cara manual. Saya harus menyiapkan 3 dokumen berikut: KTP Kartu Keluarga  Ijazah/akte nikah (kalau yang sudah menikah)           Dokumen- dokumen tersebut lalu di scan dengan format JPEG dan Grayscale dengan kapasitas < 300Kb , ukuran kapasitas ini harus benar-benar diperhatikan karena